City Sanitation Summit (CSS) atau Pertemuan Puncak Sanitasi Kota/Kabupaten direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 20 - 23 Juli 2010 di Kota Tegal. CSS VIII di Tegal ini mengambil tema dan sub-tema:
"Bertekad Mewujudkan Pencapaian Program PPSP"
"Terapkan Strategi, Saatnya Bertindak Sesuai Rencana"
Kegiatan CSS VIII ini direncanakan akan dihadiri oleh kota-kota anggota AKKOPSI (Asosiasi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi) yang terdiri dari 12 kota (kota-kota SSK-ISSDP) serta sektiar 10 kab/kota lainnya yang telah selesai menyusun Strategi Sanitasi Kota (SSK)nya. Selain itu juga akan hadir Pokja AMPL/Sanitasi dari 13 Provinsi, di antaranya dari Provinsi NAD, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Bali, dll. Undangan lainnya adalah dari TTPS, PMU & PIU PPSP, perwakilan dari asosiasi (APEKSI, APKASI, ADEKSI), perwakilan dari lembaga donor (WSP, AusAid, USAID, WES Unicef, INDII, Waspola, Kedutaan Belanda, dll), para konsultan dan penggiat sanitasi, dll.
Pokok bahasan dalam CSS VIII adalah bagaimana menerapkan Strategi dan Rencana yang telah disusun dengan dukungan kelembagaan yang efektif, pendanaan yang memadai serta partisipasi masyarakat & dunia usaha dalam rangka mencapai target PPSP 2014. Beberapa pokok bahasan dalam lokakarya tersebut:
- Dari Strategi Sanitasi Kota(SSK) menuju Rencana Operasional ‘Memorandum Program’
- Mobilisasi pendanaan untuk tahap implementasi program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
- Aspek kelembagaan dalam tahap Memorandum Program dan implementasi PPSP
- Aspek kebijakan & pengaturan serta monitoring & evaluasi dalam tahapan Memorandum Program dan implementasi program PPSP
- Beberapa pilihan sistem dan teknologi sanitasi yang sesuai dengan kondisi dan permasalahan sanitasi di daerah
- Mekanisme penyaluran dana hibah Infrastructure Enhancement Grant (IEG) dari Pemerintah Australia
- Penguatan kelembagaan AKKOPSI (Asosiasi Kab/Kota Peduli Sanitasi)
Sebagaimana halnya dengan penyelenggaraan CSS sebelumnya, CSS VIII di Tegal ini juga diharapkan memberikan manfaat bagi pemerintah pusat, propinsi, kab/kota serta pihak-pihak yang berkepentingan lainnya terhadap pembangunan sanitasi, utamanya sebagai ajang:
- Pertukaran pengalaman pembangunan sanitasi di daerah masing-masing (best practise, lesson learnt, studi kasus, dll) sehingga dapat meningkatkan kepedulian dan komitmen daerah terhadap pembangunan & peningkatan kualitas layanan sanitasi.
- Advokasi, konsolidasi dan koordinasi strategi dan kebijakan lintas sektoral (kementrian dan kedinasan) dan lintas tingkat (pusat, provinsi dan kabupaten/kota) dalam rangka mempercepat pembangunan sanitasi di Indonesia.
- Meningkatkan kemitraan dan kerjasama (networking) baik sesama anggota AKKOPSI (Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi) maupun dengan TTPS dan para pemangku kepentingan lainnya dalam rangka mendukung pencapaian target PPSP.
Sumber : TTPS, USDP